BATAM, BIN-RI — 4 November 2025. Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam komunitas driver Grab Batam, baik roda dua maupun roda empat, melakukan aksi di depan kantor perwakilan Grab Cabang Batam yang berlokasi di Ruko Botania, Batam. Aksi tersebut berlangsung sejak pagi hari dan hingga siang ini masih terus dipadati oleh para pengemudi.
Aksi ini dipicu oleh dugaan kurangnya keterbukaan pihak manajemen Grab Batam dalam proses pembukaan pendaftaran mitra driver baru. Para pengemudi menilai proses rekrutmen dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.
Salah seorang perwakilan driver yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada BIN-RI, bahwa pihak Grab Batam diduga melakukan perlakuan tidak adil terhadap mitra lama dan baru.
“Kami menduga kantor Grab Batam pilih kasih dalam membuka pendaftaran. Seolah hanya kelompok tertentu yang bisa masuk, sementara kami yang sudah lama menjadi mitra malah sulit mendapatkan perhatian,” ujarnya.
Para driver mengaku kecewa dan merasa diperlakukan tidak adil, apalagi di tengah kondisi orderan yang menurun. Mereka menuntut agar pihak Grab Batam menutup sementara kuota pendaftaran mitra baru sampai ada kejelasan mekanisme rekrutmen yang lebih terbuka.
Beberapa pengemudi bahkan terlihat menggelar tikar di depan kantor sebagai bentuk protes dan kesiapan untuk bertahan hingga pihak Grab memberikan klarifikasi resmi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pertemuan antara perwakilan driver dan manajemen Grab Batam. Para pengemudi menegaskan akan terus melakukan aksi sampai ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan.
Selain isu pendaftaran, para driver juga menyampaikan keluhan terkait beberapa persoalan lama yang belum terselesaikan, seperti fasilitas BPJS dan tarif yang dinilai belum berpihak kepada pengemudi.
Para peserta aksi berharap Pemerintah Kota Batam, khususnya Wali Kota Batam, dapat turun tangan menengahi persoalan ini agar tidak menimbulkan keresahan lebih luas di kalangan pengemudi transportasi daring.
(Yudi / BIN-RI)


=======
<<<=====>>>

:


















