Bin-ri.id– Muara enim–Berita mengenai keluhan seluruh cabang olahraga (cabor) di bawah KONI Muara Enim terhadap kinerja Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Muara Enim, Syaripudin, menunjukkan adanya permasalahan serius terkait manajemen dan distribusi dana olahraga. Keluhan ini mencuat melalui salah satu grup WhatsApp, di mana Khairlani, seorang pengurus KONI sekaligus pelatih cabor bola voli, menyuarakan kekecewaannya atas tidak adanya realisasi dana yang telah diajukan.12/12/2024.
Khairlani mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp81 juta yang seharusnya dialokasikan untuk setiap cabor, termasuk bola voli, pencak silat, dan bulu tangkis dalam rangka Bupati Cup, tak kunjung dicairkan. Kondisi ini memaksa cabor untuk menggunakan dana pribadi demi kebutuhan seperti pembelian piala dan keperluan lainnya.
Upaya untuk menghubungi Syaripudin tidak berhasil, sementara Ketua KONI Muara Enim, M. Candra, membenarkan bahwa dana tersebut memang belum direalisasikan. Alasannya, menurut Kadispora, terkait masalah administratif, yaitu perpanjangan SK Ketua KONI.
Permasalahan ini menimbulkan ketidakpuasan yang meluas di kalangan pengurus cabor, mengingat KONI telah berkontribusi besar dalam meraih prestasi olahraga di Muara Enim. Perlu ada evaluasi mendalam terhadap manajemen Dispora, khususnya terkait penggunaan anggaran yang berdampak langsung pada pengembangan olahraga di daerah tersebut. Hal ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.
Langkah tegas mungkin diperlukan, termasuk mempertimbangkan pergantian Kadispora jika masalah ini tidak segera diselesaikan.(Efriadi)