Ribuan PTK Non ASN Kepri Dianaktirikan, Insentif Hari Raya Tak Kunjung Cair Meski Semua OPD Telah Terima

Breaking News

banner 120x600
banner 728x90 :

 

Kepri – Ribuan PTK non ASN Kepri baik Di kabupaten Karimun dan batam merasa dianaktirikan. Pasalnya insentif mereka sebagai pengganti Tunjangan Hari Raya (THR) yang dijanjikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, ternyata tak kunjung cair, hingga dua hari jelang lebaran, Jumat (28/3/2025).

banner 325x300

Mirisnya lagi, jika ribuatn PTK non ASN di Kabupaten Karimun dan batam tak kunjung menerima haknya menjelang hari raya Idul Fitri, namun berbeda dengan semua OPD di Provinsi Kepri yang telah lebih dulu mendapatkan haknya untuk berlebaran.

Sehingga atas kondisi ini mereka merasa dianaktirikan oleh Pemprov Kepri, sedangkan seluruh OPD lain di Provinsi Kepri sudah menerima uang yang dijanjikan sebesar Rp2000.000.

Salah seorang Tenaga Administrasi PTK Non ASN Kepri di Kabupaten Karimun dan batam yang enggan disebut namanya mengatakan, mereka sama sekali belum menerima pengganti THR yang dijanjikan tersebut.

“Sebelumnya kami apresiasi kepada Gubernur Kepri Anshar Ahmad, yang sudah mau memperjuangkan THR dalam bentuk insentif. Cuma masalahnya, kenapa kami PTK Non ASN saja yang tak cair sampai hari ini, sedangkan OPD lain semua cair. Dari dulu gini terus nasib kami Pak. Untuk gaji bulan Maret saja yang lain sudah seminggu, kami baru Kamis (27/3/2025) semalam dicairkan,” ujarnya dengan nada kesal, Jumat (28/3/2025).

Informasi yang didapat kata sumber itu lagi, masalah keterlambatan pencairan insentif disebabkan lambannya kinerja dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, dalam mengurusi berbagai kebutuhan terkait administrasi pencairan, sehingga sampai Jumat sore (28/3/2025) dana yang ditunggu-tunggu tidak bisa dicairkan pihak Bank.

“Macam gaji kemarin saja lah, OPD lain sudah tapi kami baru terima Kamis semalam. Dan hari ini teman-teman kami juga dapat info langsung dari orang Bank, berkas insentif itu baru masuk tadi siang, diantar staf Dinas,” ungkapnya.

Padahal lanjut dia, semua pihak tanpa terkecuali telah memasuki cuti bersama hari raya Idul Fitri termasuk pihak Bank, meskipun sanggup lembur namun karena keteledoran dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, maka tetap saja Bank tak bisa mencairkan.

“Ini kenapa Dinas Pendidikan Provinsi Kepri kinerjanya selalu begini, honorer PTT yang di kantor mereka sudah cair semua, diam mereka. Setiap kami konsultasi bingung mau jawab. PTK ini selalu jadi korban terakhir,” tambahnya.

Atas keteledoran tersebut, para PTK non ASN Kepri di Kabupaten Karimun meminta kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, yang merusak citra baik kepala daerah.

“Evaluasi kinerja jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Kepri harus dilakukan, agar hal seperti ini tidak terulang lagi. Semua niat baik Gubernur Kepri Ansar Ahmad jadi rusak gara-gara keteledoran mereka. Kalau semua tidak dapat atau tidak cair mungkin tidak ada masalah bagi kami, tapi kan kondisi yang terjadi sekarang cuma kami saja yang mengalami. Sekali lagi harus evaluasi mereka ini pak, demi nama baik Pemprov,” pintanya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menyatakan akan memberikan bantuan insentif hari raya sejumlah Rp2000.000 untuk PTT dan PTK Non ASN di Provinsi Kepri, yang dijanjikan akan dicairkan maksimal tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri, namun sampai dua hari jelang lebaran, hanya PTK non ASN yang tak kunjung menerima.(Yudi)

=====BIN-RI.ID===== banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *