=======
<<<=====>>>
:
bin-ri.id—Pada 11 Desember 2024, terjadi protes dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rokan Hilir terkait keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang mencakup TPP reguler, TPP bulan ke-13, dan TPP Tunjangan Hari Raya (THR). Sebagai bentuk kekecewaan, ASN memasang spanduk besar di depan Kantor Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, di Bagan Puncak Pesisir. Mereka mengungkapkan rasa Prustasi karena hak mereka belum dipenuhi meskipun sudah bekerja keras. Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah mengenai alasan keterlambatan tersebut, dan para ASN berharap tuntutan mereka segera dipenuhi.
Terkait protes ASN di Rokan Hilir, jika pemerintah tidak segera memenuhi hak-hak ASN, termasuk pembayaran TPP yang terlambat, maka menurut prinsip transparansi pemerintah, akan ada dampak serius terhadap kepercayaan publik dan efektivitas kinerja pemerintah. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran merupakan hal yang penting, terutama dalam memastikan bahwa hak-hak ASN sebagai bagian dari pelayan publik dapat terpenuhi.
Jika pemerintah daerah terus mengabaikan hak ASN, maka bisa timbul sanksi sosial, seperti penurunan semangat kerja ASN, atau bahkan dampak politik yang lebih besar, mengingat ASN berperan penting dalam kelancaran pemerintahan. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah segera memberikan penjelasan resmi dan solusi terkait masalah ini, serta memastikan bahwa hak-hak ASN tetap dihargai dan dipenuhi sesuai ketentuan yang ada.
