=======
<<<=====>>>
:
Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali melakukan penyegaran birokrasi melalui perombakan struktur pejabat eselon II. Sebanyak 16 pejabat mengalami pergeseran jabatan dalam rotasi terbaru yang diumumkan pada Jumat (24/5/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Pratamura. Dalam sambutannya, Ansar menyatakan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kinerja birokrasi dan percepatan pelaksanaan program prioritas daerah.
“Kita membutuhkan birokrasi yang responsif dan adaptif. Pergeseran ini bukan sekadar mutasi, tetapi bagian dari upaya menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai dengan keahliannya,” ujar Ansar.
Rotasi tersebut mencakup sejumlah posisi strategis di lingkungan pemerintah daerah. Berikut beberapa pejabat yang mengalami perubahan jabatan:
Diky Wijaya, yang sebelumnya menjabat Kepala Bapenda, kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Posisinya di Bapenda diisi oleh Abdullah.
Misni, yang sebelumnya menjabat Kepala Barenlitbang, kini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Jabatan sebelumnya kini dipegang Aris Fahriandi.
Novianto, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, kini memimpin Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Kepala Diskominfo kini dijabat Hendri Kurniadi, menggantikan Hasan yang dipindah menjadi Kepala Dinas Pariwisata. Guntur Sakti, pejabat sebelumnya, dialihtugaskan menjadi Staf Ahli Gubernur.
Kepala Satpol PP kini diisi oleh Martin Maromo, menggantikan Hendri Kurniadi. Sementara posisi Sekretaris DPRD masih belum diisi dan menunggu penetapan lebih lanjut.
Kepala Badan Kesbangpol kini dijabat M. Ikhsan, menggantikan Darson yang berpindah ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Syakyakirti menjabat Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan, menggantikan Zulhendri yang kini memimpin Biro Pemerintahan.
Rotasi ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarlembaga di lingkungan Pemprov Kepri, serta menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis.
(Yudi)
