Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kebijakan khusus berupa pembebasan tarif angkutan umum bagi perempuan yang masuk wilayah Jakarta, kecuali layanan taksi. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis (9/5/25).
“Seluruh moda transportasi umum yang berada di bawah kewenangan Pemprov DKI Jakarta, seperti LRT, MRT, dan Transjakarta, hari ini digratiskan bagi penumpang perempuan dari manapun, selama berada dalam wilayah administrasi Jakarta,” Ujarnya.
“Kami telah melakukan pengecekan terhadap beberapa penumpang dari Bekasi dan Depok. Meski belum gratis di wilayah asal mereka, saat memasuki Jakarta, seluruh layanan transportasi langsung bisa dinikmati tanpa biaya,” ungkap Pramono.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mulai tanggal 24 Mei mendatang, kebijakan ini akan diperluas. “Seluruh angkutan umum akan digratiskan, bukan hanya untuk perempuan, tetapi juga bagi laki-laki. Ini sebagai bentuk pelayanan publik yang merata,” ujarnya.
Secara khusus, pada hari ini, Pemprov juga memberikan layanan gratis bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Balai Kota yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Kami juga bekerja sama dengan Pak Wagub, Dishub, untuk memberikan layanan perpanjangan maupun pembuatan SIM baru secara gratis bagi wartawan perempuan yang bertugas di Jakarta,” tambah Pramono.
Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk wartawan perempuan. “Untuk wartawan laki-laki, kebijakan gratis akan mulai berlaku pada tanggal 24 Mei,” tutupnya.
(Red)
(Sah Siandi Lubis)