=======
<<<=====>>>
:
Jakarta — Dalam upaya mengantisipasi potensi lonjakan arus balik pasca libur Hari Raya Idulfitri, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan kebijakan penyesuaian pola kerja fleksibel atau Flexible Working Arrangement (FWA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kebijakan tersebut secara resmi diumumkan melalui kanal media sosial resmi Kementerian PANRB pada Sabtu, 5 April 2025, dan akan mulai diberlakukan secara efektif pada Selasa, 8 April 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran mobilitas nasional serta mitigasi risiko kemacetan lalu lintas selama periode arus balik.
Penetapan skema FWA ini merupakan hasil dari sinergi lintas sektoral yang melibatkan koordinasi intensif antara Kementerian PANRB, Kementerian Perhubungan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya di sektor keamanan dan transportasi. Kolaborasi tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengedepankan efisiensi tata kelola mobilitas publik pascalibur panjang nasional.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa meskipun terdapat fleksibilitas dalam mekanisme kerja, seluruh instansi pemerintah tetap diwajibkan menjaga kontinuitas layanan publik serta memastikan roda pemerintahan tetap berjalan secara optimal dan akuntabel.
Lebih lanjut, Menteri Rini menekankan pentingnya adaptabilitas dalam sistem tata kelola pemerintahan, khususnya dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia aparatur negara pasca momentum besar keagamaan maupun nasional.
Melalui kebijakan ini, pimpinan instansi atau Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) diberikan kewenangan untuk menyesuaikan pola kerja ASN di lingkungan masing-masing, sesuai dengan kebutuhan operasional dan urgensi pelayanan kepada masyarakat.
(Retno)
