Tak Terima Perlakuan BI Batam, Yusril Koto Kirim Surat Pengaduan ke Gubernur BI

bin-ri.id

banner 120x600
banner 728x90 :

Bin- RI Batam – Yusril Koto, seorang warga Batam dan aktivis kota Batam juga sekaligus penggiat media sosial, melayangkan laporan resmi kepada Gubernur Bank Indonesia terkait pengalaman buruk yang ia alami di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Batam Center.

Yusril merasa tidak dilayani dengan baik dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas saat hendak menukarkan uang koin pada Rabu, 11 Desember 2024.
Melalui Video Batam Natuna Kepri Luar Negeri Nusantara Singapura
Batam Punya Cerita
Home Batam Batam
Zona Headline Tak Terima Perlakuan BI Batam, Yusril Koto Kirim Surat Pengaduan ke Gubernur BI.

banner 325x300

Yusril Koto memperlihatkan surat aduan yang akan dikirimkan resmi ke Gubernur BI dan Ombudsman Kepri – Yusril Koto, seorang warga Batam sekaligus penggiat media sosial, melayangkan laporan resmi kepada Gubernur Bank Indonesia terkait pengalaman buruk yang ia alami di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Batam Center.

Yusril merasa tidak mendapatkan pelayanan dengan baik dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas saat hendak menukarkan uang koin pada Rabu, 11 Desember 2024.

‘Buang Saja, Kan Itu Uang Bapak’: sebuah ungkapan dari salah satu security yang dilontarkan terhadap Yusril Koto dikantor BI Batam
Insiden ini bermula ketika Yusril bersama istri dan anaknya membawa uang koin dalam tas diperkirakan seberat 8 kilogram, dengan total sekitar Rp 6 juta.

Maksud kedatangannya adalah menukarkan uang koin tersebut menjadi uang kertas sesuai aturan BI. Namun, alih-alih mendapatkan pelayanan yang profesional, ia justru merasa dipermainkan oleh sejumlah petugas keamanan BI.
Pelayanan yang Dinilai Tidak Profesional.

Setiba di kantor BI, Yusril mengaku disambut dengan informasi yang berbelit dan tidak jelas dari sekuriti. Ketika ia meminta diarahkan kepada pihak humas atau customer service, permintaan tersebut tidak segera dipenuhi. Bahkan, ia merasa mendapat perlakuan yang terkesan diremehkan.

  • Setelah dikonfirmasi terkait hal tersebut oleh pa Yusril koto benar adanya kejadian tersebut bahkan dalam ungkapannya terhadap tim reporter dari Bin-Ri Batam, hingga saat ini belum adanya undangan untuk mengklarifikasi dari pihak BI Kepri tersebut sehingga yang bersangkutan pa Yusril Koto melaporkan hal tersebut melalui surat ke gubernur BI dijakarta, dan dalam ungkapannya juga agar ibu Menteri yaitu Ibu Suryani agar bisa mengevaluasi kembali kinerja dari pada pekerja atau pejabat BI yang ada di kepri kota Batam tersebut.(Yudi)
=====BIN-RI.ID===== banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *